Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh setiap orang agar dia tidak melakukan perbuatan-perbuatan buruk. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kendalikan nafsumu kepada kebaikan
Dorongan nafsu untuk melakukan suatu perbuatan sangat kuat. Kalau nafsu buruk itu dorongannya lebih kuat daripada nafsu baik, maka pada saat itulah manusia itu berbuat buruk. Sebaliknya, jika nafsu yang baik dorongannya lebih kuat daripada dorongan nafsu buruk, maka terjadilah tindakan baik atau perbuatan baik. Semua ibadah yang Anda lakukan secara tulus, akan membuat nafsumu tunduk kepada kebaikan, dan ini mndorongnya untuk selalu berbuat baik. Kendalikan dan arahkanlah nafsu kepada hal-hal yang baik. Untuk mengenal mana yang baik dan mana yang buruklah, belajarlah, membacalah, tuntutlah ilmu.
2. Bersifat qanaahlah (berpuas dirilah) dengan milikmu.
Sikap qanaah (puas diri) terhadap apa yang dimiliki merupakan suatu kekuatan yang ada di dalam diri manusia untuk merasa puas dan bersyukur atas apa yang dimilikinya. Orang yang tidak berqanaah dan tidak memiliki rasa syukur terhadap yang dimiliki akan terpengaruh bagi dirinya untuk meraih sesuatu yang ada di luar dirinya, dengan segala macam cara, baik yang halal maupun yang haram. Untuk memuaskan dirinya, dia melakukan segala hal. Padahal sampai kapan pun hati itu dan nafsu itu tidak pernah puas, walau dia memiliki seluruh yang ada di alam ini.
3. Bertahanlah terhadap pengaruh lingkunganmu.
Pengaruh lingkungan juga ikut bermain dalam hal ini. Kalau lingkungan hidup seseorang mewah, maka orang yang ada di sampingnya juga berkeinginan untuk ikut mewah, pada hal dia tidak mempunyai kemampuan yang benar untuk itu. Lalu diambillah jalan pintas tanpa mengenal mana yang baik dan mana yang tidak baik. Yang penting keinginan untuk mewah tercapai. Nikmatilah apa yang kamu miliki dengan segala keinikmatan yang ada di dalam dirinya
4. Ingatlah Allah (سبحانه وتعالى) di mana saja engkau berada.
Mengingat Allah (سبحانه وتعالى) akan membuat Anda dekat kepada-Nya. Kalau Anda mengingat Allah (سبحانه وتعالى), maka Allah (سبحانه وتعالى) akan mengingatmu. Meningat Allah (سبحانه وتعالى) berarti Anda mengingat kebaikan-Nya dengan pahala atas kebaikan yang engkau lakukan. Mengingat Allah (سبحانه وتعالى) berarti mengingat akan siksaan-Nya jika Anda melanggar perintah-Nya. Jika Anda dekat kepada Allah (سبحانه وتعالى), maka Anda senang dengan-Nya dan juga takut pula kepada-Nya. Kalau Anda selalu mengingat Allah (سبحانه وتعالى), maka pada saat Anda lupa, Allah (سبحانه وتعالى) akan megingat-Mu. Orang tidak mengingat Allah (سبحانه وتعالى) itulah yang selalu lupa diri dan melupakan dirinya. Jika Anda melupakan Allah (سبحانه وتعالى), maka Allah (سبحانه وتعالى) pun lebih melupakanmu.
5. Berdoalah kepada Allah (سبحانه وتعالى) untuk tuntunan-Nya.
Doamu kepada Allah (سبحانه وتعالى) adalah tanda kelemahanmu. Kalau engkau berdoa kepada Allah (سبحانه وتعالى), berarti Anda menyatakan kelemahanmu. Sebab doa itu pada umumnya dilakukan oleh orang-orang yang sedang mengalami kondisi lemah dan tidak berdaya. Cobalah perhatikan terhadap orang-orang yang berdoa. Untuk itulah, maka Allah (سبحانه وتعالى) dan rasul-Nya memerintahkan kepada hamba-Nya dan umatnya untuk selalu berdoa kepada-Nya, baik pada saat sulit, maupun pada saat senang. Berdoalah agar engkau selalu berada di jalan-Nya.
Semoga apa yang saya sampaikan di sini menjadi bahagian dari solusi dalam menjadikan nama-nama yang baik itu sesuai dengan harapan dan relaita dalam kehidupan. Semoga kita mampu menyesuaikan nama-nama yang baik yang kita sandang itu dengan realita dalam kehidupan. Semoga anak-anak kita yang sudah kita beri nama yang baik menjadi orang-orang yang baik di kemudian hari. Aamiin.
والله أعلمُ بالـصـواب
Wallahu A'lam Bishawab
"dan Hanya ALLAH (سبحانه وتعالى) yang Maha Mengetahui"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar