Selasa, 14 Maret 2017

Apa yang Terjadi Jika Kamu Belum Menikah di Usia 35 Tahun?

Setiap orang pasti tidak bisa hidup menyendiri selamanya, dan membutuhkan orang lain dalam hidupnya, termasuk pasangan. Apalagi manusia sebagai mahluk sosial, pasti menginginkan seorang pendamping baik pria maupun wanita.

Salah satu cara untuk hidup bersama secara sah adalah dengan pernikahan. Tetapi tidak bisa dipungkiri, saat ini banyak sekali pria maupun wanita yang lebih mementingkan karir dibandingkan menikah.

Dan mereka pun banyak yang menikah dengan usia yang sudah cukup tua. Lantas apakah Anda tahu, apa yang terjadi jika Anda tidak menikah dan tetap melajang hingga usia 35 tahun?

Dalam sebuah survei yang dikutip dari boldsky.com, banyak pria dan wanita di kelompok usia 35-40 yang berasal dari latar belakang perkotaan mengakui bahwa, mereka hampir kehilangan keinginan untuk menikah lagi.

Wanita perkotaan juga memberikan pendapatnya, jika pernikahan adalah prioritas kedua. Prioritas pertama mereka adalah pendidikan dan karir.

Lantas apa yang akan terjadi jika Anda tetap memutuskan melajang di usia lebih dari 35 tahun? Berikut ulasannya:

Fakta Pertama
Setiap pernikahan membawa kepada sebuah keterbatasan. Dan pernikahan akan mengikat seseorang. Ketika Anda terbiasa hidup melajang hingga usia 35, akan Anda kesulitan untuk menerima batasan dari pasangan.

Fakta Kedua
Meskipun pernikahan memberikan sukacita pada awalnya, tetapi pernikahan tidak pernah lepas dari masalah yang bisa mendatangkan stres, beban, dan hubungan pasang surut. Bagi Anda yang terbiasa melajang, akan memutuskan dengan cepat ikatan pernikahan atau bercerai.

Fakta Ketiga
Hidup terasa fleksibel jika Anda lajang. Jika Anda ingin melakukan perjalanan atau berpesta, Anda bisa lakukan kapan saja. Karena terbiasa, hal ini akan sulit dilakukan jika Anda menikah yang akhirnya membuat beban dan stres dalam hubungan rumah tangga.

Fakta Keempat
Jika Anda lajang, Anda akan memiliki banyak tingkat fokus dan energi untuk menjadi produktif dan gairah hidup Anda. Akan sulit bagi Anda mengorbankan semua ini dalam ikatan pernikahan setelah berumur 35 tahun.

Fakta Kelima
Jika Anda melajang terlalu lama, Anda mungkin tidak benar-benar tertarik untuk dikendalikan oleh pasangan setelah menikah.

Fakta Keenam
Setelah Anda terbiasa melajang, Anda akan membenci gaya hidup normal orang lain. Termasuk pertengkaran dalam rumah tangga, yang sering Anda dengan dari orang lain.

Fakta Ketujuh
Hal terbaik saat melajang adalah Anda dapat berkencan dengan siapa pun dan kapan saja. Mungkin ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pria dan wanita urban, mencoba untuk tetap melajang.

Bagaimana dengan Anda?

Sumber: Apa yang Terjadi Jika Kamu Belum Menikah di Usia 35 Tahun?



Senin, 13 Maret 2017

Golongan Darah Menentukan Karakter Kita

Di Jepang, seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio.

Kenapa?

Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita.

Benar apa tidak? Mari kita simak berdasarkan golongan darah :

SIFAT SECARA UMUM

A : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas karena sifatnya yang perfeksionis.
B : Santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup.
O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil.
AB : unik, suka hal aneh, banyak akal, berkepribadian ganda.

MENYANGKUT PERTEMANAN 

Yang paling sering terlambat dalam urusan waktu :
1. B (karena santai terus)
2. O (karena flamboyan)
3. AB (karena gampang ganti program)
4. A (karena gagal dalam disiplin)

Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :
1. A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2. B (karena easy going tapi juga easy judging/gampang menghakimi)
3. AB (karena asal beda)
4. O (karena judging tapi juga easy pardoning/gampang memaafkan)

Yang paling bisa dipercaya :
1. A (krn konsisten dan taat hukum)
2. O (demi menjaga balance)
3. B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4. AB (mudah ganti frame of reference)

Yang paling disukai utk jadi teman :
1. O (orangnya sportif)
2. A (selalu tepat waktu)
3. AB (kreatif)
4. B (tergantung mood)

Kebalikannya, teman yang paling disebelin/tidak disukai:
1. B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2. AB (double standard)
3. A (terlalu taat dan scrupulous)
4. O (sulit mengalah)

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN

Yang paling mudah kesasar/ tersesat :
1. B
2. A
3. O
4. AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1. O (jago olah raga)
2. A (matematis)
3. B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan darah B)
4. AB (alergi pada setiap jenis olah raga)

Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin :
1. O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
2. A (karena menghargai waktu dan teliti)
3. B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
4. AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)

Yang paling gampang menabung :
1. A (suka menghitung bunga bank)
2. O (suka melihat prospek)
3. AB (menabung krn punya proyek)
4. B (baru menabung kalau punya uang banyak)

Yg paling kuat ingatannya :
1. O    2. AB   3. A   4. B

MENYANGKUT KESEHATAN 

Yang paling panjang umur :
1. O (gak gampang stress, antibodynya paling kuat)
2. A (hidup teratur)
3. B (mudah cari kompensasi  stress)
4. AB (amburadul)

Yang paling gampang gendut :
1. O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2. B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3. A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4. AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)

Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis)

Yg paling gampang flu/demam/batuk/pilek :
1. A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2. AB (lemah thd kebersihan)
3. O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4. B (makan, tidur nggak teratur)

Apa yg dimakan pada acara makan di sebuah pesta :
1.O (ambil protein hewani, pokoknya segala jenis daging)
2.A (ambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
3.B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
4.AB (hobby mencicipi semua masakan, mumpung gratis)

Yg paling cepat botak :
1. O
2. B
3. A
4. AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :
1. B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2. AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3. A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4. O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)

Yang paling cepet tertidur :
1. B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2. O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ngantuk)
3. AB (tergantung kehendak)
4. A (tergantung aturan)

Penyakit yang mudah menyerang :
1.A (stress, gila/linglung)
2.B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
3.O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
4.AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat :
1. A (Krn terlalu perfeksionis maka santailah sesekali, tidak usah terlalu tegang dan serius)
2. B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
3. O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
4. AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
1. A
2. B
3. O
4. AB

Analisis ini cukup akurat. Dan, yang terpenting, bisa membantu Anda dalam mengelola SDM di perusahaan.

Ayo,dilihat golongan darah masing-masing..

NB: Ada yang tepat, ada yang kurang tepat..


Jumat, 03 Maret 2017

Renungan Jumat 03-03-2017

Selamat Pagi!!

*1. Doa bukanlah ban serep yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah, tapi kemudi yang menunjukkan arah yang tepat.*
*2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil. Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita. Jadi, pandanglah ke depan dan majulah.*
*3. Pertemanan itu seperti sebuah buku. Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.*
*4. Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik, nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya. Jika berlangsung salah, jangan khawatir, karena juga tidak akan bertahan lama.*
*5. Teman lama adalah emas. Teman baru adalah berlian! Jika kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mengikat sebuah berlian menjadi cincin, kamu selalu memerlukan dasar emas.*
*6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata Tenang sayang, itu hanyalah belokan, bukan akhir!*
*7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada kemampuanNYA; ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu.*
*8. Seorang buta bertanya pada seorang bijak Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata Dia menjawab Ya ada, kehilangan visimu!*
*9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkahi mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu.*
*10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini.*
_Jika kamu mendapat rahmat, mohon mengirimkan juga ke orang lain. Karena siapa tahu akan mencerahkan hari dan hati seseorang._
Semoga Tuhan selalu memberi yang terbaik dan salam sehat buat semua....


Aamiin


Sumber: Renungan Jumat



Kamis, 02 Maret 2017

Hati-Hati dengan Agil yang satu ini!!

“Ahli hadits tidak ada orang Arab, tetapi orang Persia semua. Bukhari, Muslim, Turmudzi, Ibnu Majah, Ibnu Dawud, Daruqutni, Daylimi,” imbuhnya.

Ia menambahkan yang menciptakan ilmu nahwu, Imam Sibawaih merupakan orang Persia, yang menciptakan ilmu balaghoh atau kesusastraan bahasa Arab juga orang Persia, yaitu Amir bin Ubaid. Yang pertamakali menjadi mufassir besar, yaitu orang Tabaristan, yaitu Ibnu Ja’far Attabari yang membuat tafsir 10 jilid. Imam Ghozali merupakan Persia. Abu Hanifah dan Imam Hambali orang Persia. Sementara Imam Syafii dan Imam Malik orang Arab.

Mengenai hubungan yang harmonis antara Sunni dan Syiah, Kiai Said yang menyelesaikan doktor di Universitas Ummul Qura Makkah ini menjelaskan, Mesir bisa menjadi contoh. Mesir dulu ada kelompok Syiah, Sunni, dan Kristen Ortodok. Mereka bisa hidup damai.

“Ngak pernah ada konflik mazhab. 10 raja dari Syiah di Mesir dari dinasti Fatimiyah. Yang membangun kota Kairo orang Syiah, yang membangun masjid Al Azhar juga orang Syiah,” tandasnya.

Meluruskan Sang Profesor Goblok

Imam Bukhari adalah orang Bukhara sekarang wilayah Uzbekistan bukan Iran Persia. Goblok…!!!

Imam Turmudzi adalah orang Turmudz sekarang wilayah Uzbekistan bukan Iran Persia.
Goblok…!!!

Imam Daruquthni adalah orang Dar Al Quthn Baghdad Irak bukan Iran Persia.
Goblok…!!!

Ad Dailami adalah wilayah di daerah Yaman Utara bukan Iran Persia.
Goblok…!!!

Pencipta Ilmu Balaghoh dan Kesastraan Arab bukan Amir Bin Ubaid orang Mu’tazilah tapi Imam Abdul Qohir Bin Abdurrahman Al Jurjani Sunni bermazhab Asy’ari.

Imam Abu Hanifah Lahir di Kufah wilayah Irak bukan Iran Persia.

Imam Ahmad Bin Hanbal lahir di Baghdad Irak bukan Iran Persia.

Pernyataan yang sangat konyol dari seorang profesor. Kalau mau membela syiah jangan menggunakan sumber ngawur. Mungkin sebagian Ulama memang lahir di wilayah Iran seperti Imam Muslim dan Abu Dawud dari Naisabur. Tapi dulu Persia adalah wilayah Sunni yang ditaklukkan Amirul Mukminin Umar Bin Khattab Radhiyallahu Anhu. Iran Persia baru perlahan berubah aqidah menjadi syiah dimasa Dinasti Shafawiyah pada tahun 1500 Masehi yang terkenal sangat radikal membantai Ahlus Sunnah. Jadi Syiah baru berkuasa di Persia Iran sekitar 5 Abad dan 10 Abad sebelumnya dikuasai Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

Sangat aneh jika seorang Said Agil membela syiah dengan menyebut para Imam Ahlus Sunnah dalam ilmu hadits yang menurutnya semua berasal dari syiah persia padahal klaim dusta dan goblok. Namun anehnya sekte syiah justru tidak mau meyakini riwayat hadits dari para Imam Hadits mazhab Sunni seperti Shahih Bukhari dan Muslim. Wallahu Alam


Sumber: Meluruskan Sang Profesor Goblok



Bid'ah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan,

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)

Sholat Tarawih Pada Masa Kholifah Umar Bin Khattab

Disebutkan dalam kitab Sahih Bukhari :
"Dari Abdurrahman bin Abdul Qarai, beliau berkata : Saya keluar bersama Sayidina 'Umar bin Khathab (Khalifah) pada suatu malam bulan Ramadhan pergi ke mesjid (Medinah). Didapati dalam mesjid orang-orang shalat tarawih berpisah-pisah. Ada orang yang sembahyang sendiri-­sendiri, ada orang yang shalat dan ada beberapa orang di bela­kangnya, maka Sayidina Umar berkata: Saya berpendapat akan memper­satukan orang-orang ini. Kalau disatukan dengan seorang Imam sesungguhnya lebih baik, lebih serupa dengan shalat Rasulullah. Maka dipersatukan orang-orang itu shalat di belakang seorang Imam namanya Ubay bin Ka'ab.

Kemudian pada satu malam kami datang lagi ke mesjid, lantas kami melihat orang-orang shalat bersama-sama di belakang seorang Imam. Sayidina Umar berkata : Ini adalah bid'ah yang baik." (H. Riwayat Imam Bukhari, lihat Sahih Bukhari I, halaman 241 - 242).

Perluasan tempat Sa’i, 22 Maret 2006 M

Perluasan tempat Sa’i (Mas’a) di Masjidil Haram Makkah tidak perlu diragukan lagi, karena berdasarkan surat keputusan (Qarar) dari Majelis Ulama Arab Saudi tentang dibolehkannya perluasan mas’a bernomor 227 tertanggal 22 Safar 1427 H bertepatan tanggal 22 Maret 2006 M.

Qarar tersebut dilaksanakan di Riyadh selama 3 hari dari 18 Safar 1427 H, berjumlah dua lembar berkop resmi Kerajaan Arab Saudi yang ditandatangani Abdul Aziz bin Abdullah bin Muhammad Al Assyekh dan sederet tandatangan ulama lainnya sebanyak 18 tandatangan.

Pada alinea terakhir surat tersebut tertuliskan “Fa Innahu La Yajuzu Tausiuha (Maka itu dibolehkan untuk dilakukan perluasan mas’a).”

Fatwa Baru tentang Lempar Jumrah 
Fatwa ini diambil dengan mempertimbangakn bahwa lempar jumrah adalah bagian yang tidak qath'i dalam ibadah haji.

Boleh, Lempar Jumrah Sebelum dan Sesudah Tergelincirnya Matahari
Mufti Arab Saudi Al Syaikh Abdul Aziz menegaskan diperbolehkannya melempar jumrah di Mina sebelum dan sesudah tergelincirnya matahari.

Perluasan tempat Lempar Jumrah
Salah satu bagian rituan ibadah haji di Tanah Suci yang rawan kecelakaan adalah melempar jumrah di Mina. Menyadari hal itu, Pemerintah Arab Saudi memperluas lokasi pelemparan jumrah atau jamarat menjadi lima lantai lengkap dengan jembatan dan fasilitas lain, termasuk eskalator.

Daerah Muaisim
Di Mina, jamaah haji Indonesia selalu menempati perkemahan di kawasan Al-Muaisim. Untuk bisa sampai ke lokasi jamarat, jamaah harus berjalan kaki melewati terowongan Al-Muaisim sekitar 3,5 km. Sangat berat dan melelahkan memang.

Menjadikan daerah Muaisim sebagai tempat mabit di Mina. Di masa Rasul, daerah Muaisim bukanlah kawasan Mina, bukan tempat mabit, tapi sekarang dimasukkan ke daerah Mina sebagai tempat Mabit/bermalam.

Tiangnya lempar jumrah pun diperlebar yang sekarang menjadi 10 meter (2004), yang di masa lalu hanya tiang kecil bundar. Terjadi perubahan-perubahan yang merupakan bid'ah (diada-adakan).

Kodifikasi Al-Qur'an
Peci, celana panjang, koko, kodifikasi Al-Qur'an, menyatukan Al-Qur'an ke dalam satu Mushaf dan menggandakannya. Sahabat Ibnu Mas'ud, Umar dan Abu Bakar merasa kuatir, namun menurut Ali, ini bukan masalah bid'ah ada dasarnya karena bagus bagi umat setelah para Sahabat.

Ketauhilah bahwa keadaan mushaf Ustmani dahulu huruf-hurufnya tidak bertitik, tidak berharokat dan tiada i’rabnya. Sebab ditinggalkanya i’rab saat itu-menurut pendapat ulama, karena mereka tidak membutuhkan i’rab pada masa pemerintahan Ustman. Mengapa?

Kerena mereka semuanya adalah orang orang Arab, mereka tidak mengenal salah baca dan tidak ada ilmu nahwu pada zaman mereka. Orang yang pertama kali menetabkan nahwu dan menyusun i’rab dalam mushaf adalah Abul Aswad Ad Dua’ali, seorang tabiin dari Basrah.

Sumber: Orang yang Pertama Kali Menuliskan Harokat dan Titik Pada Mushaf

Ada beberapa pendapat yang berbeda tentang siapakah yang pertama kali menggagas penggunaan tanda titik ini untuk mushaf al-Qur'an. Namun pendapat yang paling kuat tampaknya mengarah pada Nashr bin 'Ashim dan Yahya bin Ya'mar. Ini diawali ketika Khalifah Abdul Malik bin Marwan memerintahkan kepada al-Hajjaj bin Yusuf al-Tsaqafy, gubernur Irak waktu itu (75-95 H), untuk memberikan solusi terhadap 'wabah' al-'ujmah di tengah masyarakat. Al-Hajjaj pun memilih Nahsr bin 'Ashim dan Yahya bin Ya'mar untuk misi ini, sebab keduanya adalah yang paling ahli dalam bahasa dan qira'at.

Sumber: Pemberian Titik Pada Huruf Alquran - Nuqath Al-I'jam

Masjid yang berkubah dan bermenara tidak ada di jaman Rasul
Masjid di masa Rasul tidak ada kubahnya, tidak ada menaranya, tidak ada mihrobnya dan di lantai 2. Kubah dan Menara ditradisikan di masa Raja Muhammad Al-Fatih pada tahun 1453 M. Gereja Hagia Sophia diminta oleh Raja untuk menjadi Masjid. Turunkan tiang-tiang salibnya, turunkan gambar-gambar Bunda Maria-nya, biarkan Kubahnya dan biarkan Menaranya. Maka pada saat itu masjid berkubah dan bermenara menjadi tradisi.

Mencela sesama muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran

Apabila tidak setuju dengan suatu amalan, cukupkan untuk diri sendiri tapi tidak mencaci-maki orang lain.

“Mencela sesama muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran” (Bukhari no.46,48, muslim no. .64,97, Tirmidzi no.1906,2558, Nasa’I no.4036, 4037, Ibnu Majah no.68, Ahmad no.3465,3708)

Ada yang dengan dalih mengajak ke sunnah, memurnikan Tauhid, dsb tapi justru mencaci ummat Islam dengan kata-kata: “Ahlul Bid’ah”, Musyrik, Sesat, dan sebagainya. Bukannya mengikuti sunnah, akhirnya justru melanggar perintah Allah dan RasulNya karena Allah melarang kita mencela sesama Muslim.

Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki atau perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al Ahzab : 58)

Segala sesuatu amalan dalam urusan agama yang tidak memiliki dasar atau dalil dalam agama, namun sejalan dengan dalil-dalil dalam agama.

Peringatan Maulid Baginda Rasul S.A.W

Allah merayakan hari kelahiran para Nabi Nya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا

* Firman Allah : "(Isa berkata dari dalam perut ibunya) Salam sejahtera atasku, di hari kelahiranku, dan hari aku wafat, dan hari aku dibangkitkan" (QS Maryam 33)

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا

* Firman Allah : "Salam Sejahtera dari kami (untuk Yahya as) dihari kelahirannya, dan hari wafatnya dan hari ia dibangkitkan" (QS Maryam 15)

Sumber:














Rabu, 01 Maret 2017

Surat An-Nisa' Ayat 64



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا

Artinya:
Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Sumber: Surat An-Nisa' Ayat 64




Surat Az-Zumar Ayat 3


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ


Artinya:
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

Tafsir Jalalayn:

(Ingatlah, hanya kepada Allahlah ketaatan yang murni itu) tiada seorang pun yang berhak menerimanya selain-Nya. (Dan orang-orang yang mengambil selain-Nya) yang mengambil berhala-berhala (sebagai pelindung) mereka adalah orang-orang kafir Mekah yang mengatakan, ("Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.") yakni untuk mendekatkan diri kami kepada-Nya. Lafal Zulfaa adalah Mashdar yang maknanya sama dengan lafal Taqriiban/mendekatkan diri. (Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka) dan kaum Muslimin (tentang apa yang mereka berselisih padanya) tentang masalah agama, maka kelak orang-orang yang beriman akan masuk surga dan orang-orang yang kafir akan masuk neraka. (Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang yang pendusta) yaitu orang yang mengatakan terhadap Allah, bahwa Dia mempunyai anak (lagi sangat ingkar) karena menyembah kepada selain-Nya.

Tafsir Quraish Shihab:

Ingatlah bahwa hanya Allah yang memiliki agama yang benar tanpa cacat. Orang-orang musyrik yang mengaku mempunyai penolong selain Allah berkata, "Kami menyembah mereka bukan karena mereka itu pencipta. Kami hanya menyembah mereka agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan syafaat yang akan mereka berikan kepada kami di hadapan Allah." Allah akan memutuskan hukum di antara orang-orang musyrik dan orang-orang Mukmin yang mengesakan Allah tentang perkara syirik dan tauhid yang dahulu mereka perselisihkan. Allah tidak akan menunjukkan kebenaran kepada orang yang kebiasaannya berbohong dan cenderung selalu berbuat bohong.

Diskusi:

.......Seperti halnya orang-orang musyrik Mekah yang menyembah patung dan berhala.

Maksud mereka adalah agar patung-patung dan berhala yang mereka sembah itu mengangkat kebutuhan mereka kepada Allah dan menjadi perantara antara mereka dengan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Mereka menyamakan antara Allah dengan raja-raja di dunia, di mana raja-raja di dunia memiliki perantara yang mengantarkan permohonan rakyat kepada rajanya. Penyamaan ini adalah qiyas yang paling fasid (rusak), karena menyamakan antara Pencipta dengan makhluk yang berbeda jauh keadaannya baik secara akal, dalil maupun fitrah.

.......

Sumber: Surat Az-Zumar Ayat 3