Rabu, 16/03/2016 10:55 WIB
Jakarta -PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mulai tahun ini hingga 2019 menargetkan menambah 110.000 sambungan gas bumi untuk rumah tangga di berbagai daerah. Pembangunan infrastruktur gas bumi tersebut murni dibiayai dana perusahaan tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga pada 2016-2019. Semuanya dibangun dengan dana sendiri, tanpa mengandalkan APBN," kata Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, di Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Hendi mengatakan, dengan tambahan 110.000 sambungan gas bumi rumah tangga ini, akan menambah jumlah pelanggan PGN di segmen rumah tangga yang saat ini lebih dari 107.000 sambungan rumah. Sehingga total pelanggan rumah tangga PGN menjadi sebanyak 217.000 rumah, yang dibangun dengan biaya PGN sendiri.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menyebarluaskan manfaat energi baik gas bumi yang efisien, bersih dan ramah lingkungan," ujar Hendi.
Hendi mengungkapkan, PGN merupakan satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen paling lengkap. Selain rumah tangga, PGN juga menyalurkan gas bumi ke industri besar dan pembangkit listrik yang saat ini jumlahnya mencapai 1.529 pelanggan.
"PGN juga menyalurkan gas bumi ke usaha kecil menengah atau UKM dan komersial seperti hotel, rumah sakit hingga mal yang jumlahnya saat ini lebih dari 1.850 pelanggan," ungkap Hendi.
Hendi menambahkan, selain menambah jaringan rumah tangga, PGN juga akan menambah panjang pipa gas bumi mulai 2016-2019 sepanjang lebih dari 1.680 kilometer (km). Saat ini, panjang pipa PGN lebih dari 6.980 km, jumlah ini setara dengan 76% pipa gas bumi hilir di Indonesia.
"Selain membangun pipa gas, PGN juga akan mengembangkan mini LNG system untuk Indonesia bagian tengah dan timur, serta memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) untuk transportasi darat. Tahun ini sampai 2019 kami akan membangun SPBG sebanyak 60 unit," terang Hendi.
Hendi menjelaskan, dengan penambahan berbagai infrastruktur tersebut, mulai dari panjang pipa gas, pengembangan mini LNG system, penambahan jumlah pelanggan rumah tangga hingga SPBG, akan meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi nasional sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
"Dengan volume tersebut, akan menciptakan penghematan bagi pelanggan PGN sebesar Rp 110,9 triliun. Tahun 2015 lalu dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan, menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun," jelas Hendi.
Dengan pengalaman PGN selama ini dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi dan mengelola gas bumi bagi rumah tangga, pemerintah memberikan kepercayaan kepada PGN untuk mengelola jaringan gas bumi yang dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemerintah menugaskan PGN untuk mengelola 43.337 sambungan rumah tangga di 11 kota/kabupaten. Selain itu, pemerintah juga menugaskan PGN untuk membangun 49.000 jaringan gas rumah tangga. Sehingga, nantinya pelanggan gas rumah tangga PGN menjadi lebih dari 309.300 rumah tangga.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar