Sabtu, 09 April 2016
Amal-amalan Rajab (tidak ada yang khusus)
قل اطيعوا الله والرسول فان تولوا فان الله لا يحب الكفرين
Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir."
[QS Ali 'Imran: 32]
Rasulullah ﷺ bersabda,
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
"Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak" (HR. Muslim no. 1718)
Tidak ada praktek khusus terkait bulan Rajab, baik bentuknya shalat, shaum, zakat, maupun umrah. Mayoritas ulama menjelaskan bahwa hadits yang menyebutkan praktek di bulan Rajab adalah hadis dhaif dan tertolak.
Ibnu Hajar mengatakan,
لم يرد في فضل شهر رجب, ولا في صيامه, ولا في صيام شيء منه معين, ولا في قيام ليلة مخصوصة فيه حديث صحيح يصلح للحجة, وقد سبقني إلى الجزم بذلك الإمام أبو إسماعيل الهروي الحافظ
"Tidak ada riwayat yang shahih yang layak dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, tidak pula riwayat yang shahih tentang ahaum rajab, atau shaum di tanggal tertentu bulan Rajab, atau shalat tahajud di malam tertentu bulan rajab. Keterangan saya ini didahului oleh keterangan Imam Al-Hafidz Abu Ismail Al-Harawi. "(Tabyinul Ujub bi Ma Warada fi Fadli Rajab, hlm. 6)
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Imam Ibnu Rajab. Dalam karyanya yang mengupas tentang amalan sepanjang tahun, yang berjudul Lathaiful Ma'arif, beliau menegaskan tidak ada shalat sunah khusus untuk bulan rajab,
لم يصح في شهر رجب صلاة مخصوصة تختص به و الأحاديث المروية في فضل صلاة الرغائب في أول ليلة جمعة من شهر رجب كذب و باطل لا تصح و هذه الصلاة بدعة عند جمهور العلماء
"Tidak ada dalil yang shahih tentang anjuran shalat tertentu di bulan Rajab. Adapun hadits yang menyebutkan keutamaan shalat Raghaib di malam Jumat pertama bulan Rajab adalah hadits dusta, batil, dan tidak shahih. Shalat Raghaib adalah bid'ah, menurut mayoritas ulama. "(Lathaiful Ma'arif, hlm. 213)
Terkait masalah shaum di bulan Rajab, Imam Ibnu Rajab juga menegaskan,
لم يصح في فضل صوم رجب بخصوصه شيء عن النبي صلى الله عليه و سلم و لا عن أصحابه و لكن روي عن أبي قلابة قال: في الجنة قصر لصوام رجب قال البيهقي: أبو قلابة من كبار التابعين لا يقول مثله إلا عن بلاغ و إنما ورد في صيام الأشهر الحرم كلها
"Tidak ada satu pun hadis sahih dari Nabi ﷺ tentang keutamaan shaum bulan Rajab secara khusus. Hanya ada riwayat dari Abu Qilabah, bahwa beliau mengatakan, 'Di surga terdapat istana untuk orang yang rajin shaum di bulan Rajab.' Namun, riwayat ini bukan hadits. Imam Al-Baihaqi mengomentari keterangan Abu Qilabah, 'Abu Qilabah termasuk tabi'in senior. Beliau tidak menyampaikan riwayat itu, melainkan hanya kabar tanpa sanad. ' Riwayat yang ada adalah riwayat yang menyebutkan anjuran shaum di bulan haram seluruhnya "
(Lathaiful Ma'arif, hlm. 213)
Bisa jadi yang dimaksudkan yaitu hadits dari Nabi ﷺ yang menunjukkan anjuran shaum pada bulan-bulan haram (Rajab dan tiga bulan haram lainnya):
صم من الحرم واترك
"Shaumlah pada bulan-bulan Al Hurum (bulan Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram,) dan hentikanlah (beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali)." HR. Abu Dawud no. 2428 dan didhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar