Selamat pagi…
Sebuah Fibonacci Retracement itu, tidak muncul begitu saja… tidak asal tarik… tidak ngawur. Menarik garis Fibonacci Retracement itu ada pakem-nya… ada aturannya. Terkait dengan pembuatan garis trend untuk penarikan fibonacci retracement ini, satu hal yang ingin saya tekankan sejak awal adalah:
Kemampuan anda untuk menemukan retracement level yang mungkin menjadi support atau resisten, sangat tergantung dari kemampuan anda untuk menemukan trend, melakukan penarikan garis trend.
Berikut ini adalah grafik pergerakan harga dari saham PT. Adhi Karya Tbk. (ADHI).
Kalau anda menggunakan teori ‘Penarikan Fibonacci Retracement dari Hi – Lo’ (hi – lo = titik tertinggi dan titik terendah dari pergerakan harga), maka anda akan mendapati tarikan Fibonacci Retracement seperti ini.
Pada gambar diatas, bisa dilihat bahwa hanya ada satu titik Fibonacci Retracement 50% yang kita temui, yaitu adalah titik A pada level 2.650.
Akan tetapi… sebenarnya banyak titik Fibonacci Retracement 50% yang bisa kita temui. Banyaknya titik Fibonacci Retracement 50% yang bisa kita temui ini, sangat tergantung dari kemampuan kita untuk melakukan penarikan garis trend. Cara Penarikan Garis Trend yang digunakan adalah sebagai berikut:
Pertama-tama.. tentu saja.. kita menarik garis trend yang paling panjang.
Dari gambar garis trend diatas… kita bisa melihat bahwa semenjak bulan November 2014, harga saham ADHI mengalami percepatan kenaikan harga. Percepatan kenaikan harga ini, memungkinkan dilakukannya penarikan trend naik yang lebih curam. Trend naik yang lebih curam ini, kemudian kita sebut sebagai garis trend yang kedua.
Dua garis trend ini… ternyata masih belum juga cukup. Semenjak pertengahan Desember 2014, harga saham ADHI ternyata kembali membuat sebuah trend naik yang lebih curam. Trend naik ini kemudian menjadi trend naik yang ketiga. Titik awal dari ketiga garis trend tersebut, kemudian kita beri nama sebagai titik A, titik B, dan titik C.
Dari ketiga titik tersebut, kemudian kita tarik Fibonacci Retracement.
Hasilnya, kita menemukan ada 3 titik Fibonacci Retracement 50% yang kemudian menjadi suport.
Atau.. kalau kita urai satu per satu…
- Titik C’ adalah Fibonacci Retracement 50% dari garis trend yang berawal dari titik C
- Titik B’ adalah Fibonacci Retracment 50% dari garis trend yang berawal dari titik B
- Titik A’ adalah Fibonacci Retracement 50% dari garis trend yang berawal dari titik A
Bagaimana? Penak toh? Mudah kan?
Kalau anda ingin mencoba… saran saya hanya satu: gunakan saham dengan trend naik atau trend turun yang sangat kuat.
Happy trading… semoga barokah!!!
Satrio Utomo
Sumber:
Membuat Garis Trend untuk Penarikan Fibonacci Retracement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar