Kamis, 02 Maret 2017

Hati-Hati dengan Agil yang satu ini!!

“Ahli hadits tidak ada orang Arab, tetapi orang Persia semua. Bukhari, Muslim, Turmudzi, Ibnu Majah, Ibnu Dawud, Daruqutni, Daylimi,” imbuhnya.

Ia menambahkan yang menciptakan ilmu nahwu, Imam Sibawaih merupakan orang Persia, yang menciptakan ilmu balaghoh atau kesusastraan bahasa Arab juga orang Persia, yaitu Amir bin Ubaid. Yang pertamakali menjadi mufassir besar, yaitu orang Tabaristan, yaitu Ibnu Ja’far Attabari yang membuat tafsir 10 jilid. Imam Ghozali merupakan Persia. Abu Hanifah dan Imam Hambali orang Persia. Sementara Imam Syafii dan Imam Malik orang Arab.

Mengenai hubungan yang harmonis antara Sunni dan Syiah, Kiai Said yang menyelesaikan doktor di Universitas Ummul Qura Makkah ini menjelaskan, Mesir bisa menjadi contoh. Mesir dulu ada kelompok Syiah, Sunni, dan Kristen Ortodok. Mereka bisa hidup damai.

“Ngak pernah ada konflik mazhab. 10 raja dari Syiah di Mesir dari dinasti Fatimiyah. Yang membangun kota Kairo orang Syiah, yang membangun masjid Al Azhar juga orang Syiah,” tandasnya.

Meluruskan Sang Profesor Goblok

Imam Bukhari adalah orang Bukhara sekarang wilayah Uzbekistan bukan Iran Persia. Goblok…!!!

Imam Turmudzi adalah orang Turmudz sekarang wilayah Uzbekistan bukan Iran Persia.
Goblok…!!!

Imam Daruquthni adalah orang Dar Al Quthn Baghdad Irak bukan Iran Persia.
Goblok…!!!

Ad Dailami adalah wilayah di daerah Yaman Utara bukan Iran Persia.
Goblok…!!!

Pencipta Ilmu Balaghoh dan Kesastraan Arab bukan Amir Bin Ubaid orang Mu’tazilah tapi Imam Abdul Qohir Bin Abdurrahman Al Jurjani Sunni bermazhab Asy’ari.

Imam Abu Hanifah Lahir di Kufah wilayah Irak bukan Iran Persia.

Imam Ahmad Bin Hanbal lahir di Baghdad Irak bukan Iran Persia.

Pernyataan yang sangat konyol dari seorang profesor. Kalau mau membela syiah jangan menggunakan sumber ngawur. Mungkin sebagian Ulama memang lahir di wilayah Iran seperti Imam Muslim dan Abu Dawud dari Naisabur. Tapi dulu Persia adalah wilayah Sunni yang ditaklukkan Amirul Mukminin Umar Bin Khattab Radhiyallahu Anhu. Iran Persia baru perlahan berubah aqidah menjadi syiah dimasa Dinasti Shafawiyah pada tahun 1500 Masehi yang terkenal sangat radikal membantai Ahlus Sunnah. Jadi Syiah baru berkuasa di Persia Iran sekitar 5 Abad dan 10 Abad sebelumnya dikuasai Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

Sangat aneh jika seorang Said Agil membela syiah dengan menyebut para Imam Ahlus Sunnah dalam ilmu hadits yang menurutnya semua berasal dari syiah persia padahal klaim dusta dan goblok. Namun anehnya sekte syiah justru tidak mau meyakini riwayat hadits dari para Imam Hadits mazhab Sunni seperti Shahih Bukhari dan Muslim. Wallahu Alam


Sumber: Meluruskan Sang Profesor Goblok



Tidak ada komentar:

Posting Komentar