7 April 2014
CANSLIM
- Current Quarterly Earning per Share
- AnnualEarning per Share
- New Product, New Management, New High
- Supply and Demand
- Leader or Laggard Institutional
- Sponsorship
- Market Direction
C = Current Quarterly Earnings per Share The higher the better. Laba per lembar saham per triwulan – makin tinggi makin bagus, minimalnya 18% atau 20% penjualan triwulan harus juga naik minimal 25%.
- Caranya: Hitung dulu pertumbuhan triwulan YoY, kemudian bandingkan dengan pertumbuhan triwulan YoY sebelumnya sampai dengan beberapa triwulan sebelumnya.
- Anda dapat memastikan bahwa kinerja pertumbuhan perusahaan tersebut telah teruji.
A = Annual Earning per Share. Look for significant growth. Peningkatan laba tahunan: mana yang Pertumbuhannya Signifikan, pertumbuhannya dalam tiga tahun terakhir harus besar, dan ratio Return on Equity harus 17% atau lebih.
- Growth adalah kemampuan perusahaan untuk tumbuh dalam Net Income, dan Penjualan.
- Return on Equity adalah Net Income dibagi Equity, hal ini menunjukan bahwa perusahaan mampu, tumbuh dengan sehat, setelah memenuhi kewajiban jangka pendek, serta pembayaran expenses termasuk bunga pinjaman/Obligasi jika ada.
- Hal penting yang perlu juga diperhatikan adalah CasH Flow report, yang secara pasti dapat dijadikan bukti atas keabsahan data di laporan keuangan
N = New Product, NewManagement, New Highs. Buyingat the right time. Produk baru, Manajemen baru, Puncak baru: Membeli pada saat yang tepat. Perhatikan ada atau tidaknya produk/jasa baru, manajemen baru, kodisi industry yang mantap perbaikannya. Beli saham yang mampu menembus ruang konsolidasinya dan menyentuh posisi tingginya yang baru.
- Buy High, Sell Higher.Jangan takut ketinggian, saham unggulan yang membentuk harga tertinggi baru, akan melaju lebih tinggi lagi.
- N: adalah cermin propek kedepan yangtelah diresponpositif sejak awal oleh pasar.
S = Supply and Demand Shares out standing plus big volume demand. Penawaran dan Permintaan: Saham beredar plus permintaan sesuai dengan semua rumusan CAN SLIM. Pilih saham yang laju kenaikan volumenya pesat ketika saham bergerak ke atas meninggalkan ruang konsolidasinya.
- Volume Permintaan bisa tinggi dalam kedua kondisi pasar, bull dan bear.
- Selalu perhatikan adanya konfirmasi, yang mendukung kenaika harga ke atas, adalah dari supply dan demand, yang telah dipastikan dengan hagra yang naik tinggi karena permintaan yang juga tinggi.
- Bukan dengan harga yang tidak bergerak atau bergerak naik sedikit, atau bahkan turun, dengan permintaan yang juga tinggi.
L = Leader or Laggard Which is your Stock?. Unggulan atau pecundang: dimana posisi saham anda?. Beli saham-saham unggulan terbaik, hindari saham-saham kelas teri. Beli saham dari perusahaan yang paling terkemuka dibidangnya. Perbandingkan kekuatan harga relatif bagi saham-saham unggulan terbaik.
- Sebagai contoh, saham yang dapat menembus ruang konsolidasinya dan yang tercepat diantara sesama bidangnyayang mencatat harga tertinggi baru, diatas atau lebih cepat dari yang lainnya.
- Saham-saham dalam Portfolio anda yang tidak mampu bergerak, atau bahkan cenderung melemah, maka sebaiknya dijual terlebih dulu.
I = Institutional Sponsorship Follow the Leaders. Dukungan institutional: ikuti sang jawara. Beli saham yang makin banyak diminati oleh para sponsor, beberapa dari para sponsor itu harus punya kinerjanya sendiri yang mengesankan. Pilihlah pulah perusahaan yang mengijinkan para manajernya ikut memegang saham perusahaan tersebut.
- Misalnya adanya Buy Back.
- Atau adanya pembelian oleh institusi sangat besar yang menglola dana luar bisa, seperti dana pensiun, dll.
- Atau Broker asing yang membeli untuk kepentingan luar negri/orang asing, perlu dicermati
M = Market Direction How to determine it. Arah pasar: cara mengetahuinya. Interpretasikan indeks-indeks harian bursa, pergerakan harga dan volume perdagangan, dan langkah-langkah responsif saham-saham unggulan. Ini menentukan anda akan menang atau kalah.
- Arah pasar harus di liat secara teknikal dengan meningkatnya nilai perdagangan harian bursa disertai meningkatnya volume dan harga, yang menandakan adanya capital in flow, maka trendnya akan bulish, kemudian sebaliknya jika terjadi capital out flow maka diawal periode bear market nilai pasar akan meingkat tetapi dengan harga yang cenderung menrun, dan ini kan bertanda penurunan yang lebih besar lagi dalam waktu yang tidak lama. Kapan anda harus masuk (Buy Point) dan kapan anda harus keluar, selalu hanya Bursa yang benar, maka biarkan lah Bursa memberi tahukan arahnya.
KESIMPULAN
- Pilih saham saham unggulan, berdasarkan kinerja yang telah teruji, bandingkan dengan sektor yang sama, kemudian bandingkan antara saham disektor yang lain.
- Tentukan waktu yang tepat untuk beli atau jual berdasarkan teknikal chart.
- Jangan takut ketinggalan kereta, karena setiap hari pasti ada kesempatan baru.
- Ingat bahwa hanya Bursa lah yang selalu benar, maka ikutilah pentunjuk yang akan diberikan oleh Bursa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar