Kamis, 30 Juni 2016

Meluruskan Ucapan Salam di Hari Raya Idul Fitri

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah [Majmu Al-Fatawa 24/253]

Jubair bin Nufair:

“Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah (سبحانه وتعالىmenerima dari kami dan darimu)”.

[Al Jauharun Naqi 3/320. Suyuthi dalam 'Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan]

IMAM AHMAD menyatakan bahwa ini adalah “Isnad hadits Abu Umamah yang Jayyid/Bagus. Beliau menambahkan :

“Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.”

Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (yang mengikuti teladan Nabi Muhammad ) adalah "Taqabbalallahu minna waminkum", Kemudian menurut riwayat ucapan Nabi  ini ditambahkan oleh orang-orang dekat jaman Nabi ﷺ dengan kata-kata"Shiyamana wa Shiyamakum", yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi "Taqabbalallahuminna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum" (Semoga Allah (سبحانه وتعالى) menerima amalan puasa saya dan Kamu).

Adapun jika ingin menambahkan bisa saja ditambahkan diakhir kalimat, agar secara harfiyah aja serasi:

”Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin”

Artinya, “Semoga Allah (سبحانه وتعالىmenerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah (سبحانه وتعالى) menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”

Sekedar tambahan, bagaimana jika kita ingin mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin” dalam bahasa arab benar?

Salah satunya adalah “As-alukal afwan zahiran wa bathinan”.

Atau "Kullu aam wa antum bikhair", yang berarti semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik"

والله أعلمُ بالـصـواب
Wallahu A'lam Bishawab
"dan Hanya ALLAH (سبحانه وتعالى) yang Maha Mengetahui"

Sumber:
Meluruskan Kekeliruan Tentang Kebiasaan Berjuta Muslim di Indonesia Tentang Ucapan di Hari Raya 'Idul Fitri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar