Selasa, 15 Juli 2014

Mencari Makna Hidup

Di usia yang sudah kepala empat ..
Bagaimana mencari kebebasan finansial, ketersediaan dan kecukupan yang tiada batas akhir ..
Bersedeqah dan berharap hanya pada Allah SWT keluasan rejeki dan kebejoan hidup di dunia dan akhirat ..

SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN

Di Bulan Ramadhan, beliau Rasulullah SAW sangatlah dermawan, sangat mudah mengeluarkan sedekah.

Ibnu Abbas ra berkata: "Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan. Dan lebih dermawan pada bulan Ramadhan, ketika Jibril menemuinya untuk mengajari Al-Qur` an pada setiap malam pada bulan itu. Kedermawanan Rasulullah SAW pada saat itu lebih baik dari angin sepoi- sepoi (angin yang bertiup terus-menerus dan bermanfaat) ". (HR. Bukhari 1/30 dan Muslim no. 2307)

Dalil ini menunjukkan keutamaan sedekah bulan Ramadhan dimana Amal itu dilipatkan pahalanya karena kemuliaan waktu dan tempatnya.

Doa Malaikat atas Pemberi dan Penahan Sedekah:

Rasulullah SAW bersabda: "Setiap hari, dua malaikat turun ke bumi, salah seorang dari mereka berkata, 'Ya Allah, gantilah harta orang yg bersedekah di jalan-Mu'. Sedangkan yang satunya lagi berkata, 'Ya Allah, binasakanlah harta orang yang menahan hartanya untuk disedekahkan ". (HR.Bukhari)

Saat kita berbagi, sesungguhnya kita sedang diberi kesempatan oleh Allah untuk mewakili-Nya berbagi kasih.

Betapa sedekah memiliki keajaiban tiada tara. Namun, mengapa masih banyak orang yang tidak gemar melakukannya?

MITOS: "Sedekah tapi tidak bisa berharap"

Padahal selama kita berharap kepada Allah, itulah namanya IKHLAS. Bila kita berharap kepada selain Allah, itulah namanya TIDAK IKHLAS.

Kita disuruh berharap balasan dunia dan akhirat (QS 2: 200-202), dan Nabi SAW pun berharap.


Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu [ adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu bermegah-megahan tentang kebesaran nenek moyangnya. Setelah ayat ini diturunkan maka memegah-megahkan nenek moyangnya itu diganti dengan dzikir kepada Allah] , atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdo `a:" Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia ", dan tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat. (Al-Baqarah [2]: 200)


Dan di antara mereka ada orang yang berdo `a:" Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka " [inilah do `a yang sebaik-baiknya bagi seorang muslim](Al-Baqarah [2]: 201)

Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Al-Baqarah [2]: 202)

Jadi, bersedekahlah dan berharaplah!

Punya keinginan dan ingin dikabulkan? mari kita BERSEDEKAH dan BERHARAP!

Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar