Kamis, 20 Februari 2014

Portfolio & Investment Study - Analysis & Model

Workshop bersama Prof Dr Sucherly SE MS, dirangkum kembali ke dalam tulisan & pengertian saya sendiri.

Awal yang disampaikan oleh Pak Profesor adalah mengenai Business System, apa itu?
Definisi: - mau di-translate- ke Bhs Indonesia, kok jadi ga "nyucuk" nanti esensinya..


A business system is an organized or complex or whole, combination of things or parts forming a complex or unitary whole. A business system is an established arrangement of components which leads to the attainment of particular objective according to plan.
(sumber: http://www.publishyourarticles.net/knowledge-hub/business-studies/define-business-system-and-business-environment.html)

A methodical procedure or process that is used as a delivery mechanism for providing specific goods or services to customers.
(sumber: http://www.businessdictionary.com/definition/business-system.html)

Business System Value Chains

Pandangan portfolio menurut Pak Profesor adalah dari dua sisi saja, yaitu Resource-Based dan Market-Based.

Berikut kedua pandangan tersebut dihubungkan dengan dimensi strategi yang diambil.


Resource-Based adalah bagaimana cara pandang dari sisi proses internal organisasi (Finansial, Operasional, Alat-Produksi/HR dan Marketing-Sales), sedangkan Market-Based adalah cara pandang dari sisi eksternal/pasar, yaitu potensi market yang dapat memberikan profit bagi organisasi.

Dapat dikatakan pula bahwa kedua tipe portfolio di atas adalah tentang pendayagunaan sumber daya internal untuk menjadi efisien dalam rangka mendapatkan benefit/profit dari potensi pasar yang ada dengan penguasaan pasar yang efektif sesuai tuntutan pasar.

Keduanya pun berhubungan dengan istilah yang selalu kita bicarakan berulang-ulang, yakni "efisien dan efektif".

Maka harapannya adalah bagaimana mengintegrasikan kedua portfolio ini agar diperoleh benefit/profit yang optimal dan berkesinambungan (sustainability), yaitu melalui:
  • Proses organisasi yang efisien
  • Penguasaan pasar yang efektif

Keputusan yang bisa menjamin sustainability dari sebuah organisasi disebut pula "strategic decision" (keputusan strategis). Langkah-langkah di dalam pengambilan keputusan strategis ini dimulai dari:
  • Phase-1 Basic Financial Planning
  • Phase-2 Forecast-Based Planning
  • Phase-3 Externally Oriented (strategic) Planning
  • Phase-4 Strategic Management

Sedangkan framework dari Strategic Management itu sendiri adalah sebagai-berikut:


Di dalam realitanya sering terjadi gejolak/turbulensi di pasar dan juga keterbatasan sumber daya yang tersedia atau keterbatasan pendanaan, yang menimbulkan ketidakmampuan di dalam memelihara business value dari produk sesuai harapan pasar.

Business Value terkait dengan Customer Loyalty, sehingga hal di atas berakibat turunnya kepercayaan pasar dan image dari produk ini pun menjadi tidak baik, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:



(masih lanjut..)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar